Nila sedih sekali. Orang-orang yang ada di dekatnya selalu mencemooh, dan mengejek, karena kakurangannya. Ya! Nila lahir prematur, sehingga membuat perkembangan otaknya lambat. Kala itu, Nila sudah berusia 17 tahun. Namun dia masih duduk di kelas 5 Sekolah luar biasa. Teman-temannya yang normal selalu saja mengejeknya. Terlebih para tetangga yang selalu membicarakan dirinya. Suatu ketika, Nila dan kedua orang tuanya sedang berkumpul di ruang keluarga. Kedua orang tuanya sangat sedih melihat anaknya itu. Nila sudah beranjak dewasa, tetapi berbeda sekali dengan teman-teman seumurannya yang terlahir normal. Di sekolah, Nila selalu mendapat gelar juara kelas. Rupanya Nila gemar sekali menulis dan membaca buku-buku puisi. Sehingga dia mendapat kesempatan untuk mengikuti kejuaraan baca puisi, tingkat kabupaten. Dengan didampingi oleh guru pengajarnya, Nila selalu diajari cara membaca puisi yang bagus. Meskipun guru pengajarnya sedikit kesulitan, Nila selalu dibimbing membaca ...
Media berkarya dan berguna