Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

kumpulan puisi

hay para pembaca yang budiman, bagi anda para puitik, masih bingung bagaimana cara membuat puisi. jika anda ingin pandai dalam berpuisi saya sarankan untuk memperbanyak membaca dan mencoba. sebagai bahan bacaan berikut ini adalah contoh puisi yang dapat menjadi refrensi anda. Semangat pagi Sang mentari yang menyambut dinginnya pagi Memberi kehangatan tuk mengawali hari Ku nikmati walau hanya dengan segelas kopi Ku bulatkan tekad tuk meraih sejuta mimpi Ku tuntun langkah menembus seluruh tirani Agar hidup ini lebih berarti Cinta nan jauh dimata Cinta diujung utara jawa Dia yang menghadirkan gelora asmara didada Hadirnya t’lah mengisi hidupku Dia yang dulu melepas gundahku Dia yang selalu melipur segala laraku Namun dia t’lah jauh diutara sana Ingin rasanya ku hidup bersamanya Tapi apalah daya takdir memisahkan kita Wahai angin sampaikanlah kepadanya Betapa besar rindu ini untuknya Gadisku Abdul Muhammad Baiyazid   Duha...

PETANI YANG PANTANG MENYERAH (dongeng)

  PETANI YANG PANTANG MENYERAH oleh : Abdul Baiyazid Dahulu, di suatu desa yang tandus lahirlah seorang pemuda yang bernama Supri, pemuda ini hidup sebatangkara, dia bekerja sebagai petani, meskipun dia sering mengalami gagal panen namun Supri selalu yakin bahwa dirinya pasti berhasil, semua tetangga supri selalu mencemo’ohnya, “hai supri apa kamu tidak bosan karena gagal penen terus” namun supri tidak memperdulikan semua celaan dan hinaan tetangganya, hingga suatu hari dia sedang berada di ladang dia di hampiri oleh seorang kakek tua.   “sedang apa kau nak?” tanya kakek tua itu. “eh kakek ini kek saya lagi menanam biji kopi kek” jawab Supri “kakek sendiri sedang apa kok kekebun memakai jubah seperti orang mau kepengajian” tambah si Supri. “kalau tanahnya kering seperti ini tidak cocok untuk menanam kopi nak, lebih baik kamu menanam ini saja” kata kakek tua tersebut dengan menyodorkan beberapa jenis biji-bijian. “ini biji apa kek, apa ka...