Mental health atau kesehatan mental. Ya, dewasa ini marak berita mengenai kesehatan mental yang berdampak buruk bagi kesehatan seseorang. Apakah kami pernah mengalaminya? Atau justru kamu sedang merasakannya? Dampak buruk mengenai mental down ialah depresi yang berat maupun ringan. Bahkan lebih dari itu, mental down bisa menyebabkan kematian. Ya, seorang dengan mental health yang terganggu, merasa depresi - merasa sendirian dengan beban yang berat - menganggap bahwa dirinya memikul beban berat itu sendirian.
Jika kamu sedang merasa depresi, menanggung beban yang begitu berat dan kamu merasa sudah tidak sanggup lagi, maka ingatlah bahwa kamu bukan satu-satunya yang merasa demikian. Sebab, banyak orang di luar sana yang memiliki beban hidup yang jauh lebih berat. Jika kamu merasa bahwa dengan menghentikan hidup adalah jalan untuk melepaskan beban, maka kamu bisa bayangkan berapa banyak orang yang mati karena depresi. Tidak. Bukan itu jalan untuk menyelesaikan masalah. Sebab, masih banyak cara agar kamu bisa keluar dari depresimu. Baik, beberapa cara ini mungkin bisa kamu terapkan untuk meringankan beban di hidupmu dan mungkin pula dapat membantunu keluar dari masalah.
1. Ingatlah pada Tuhanmu
Mengingat kembali kepada Tuhan seperti hakikatnya manusia menyambah Tuhan bisa meringankan bebanmu. Curhatkan semua masalahmu kepada Tuhan. Adukan segala bebanmu kepadaNya. Meskipun kamu tidak keluar dari masalah dalam sekejap, paling tidak dengan mengeluarkan isi hatimu kepada Tuhan, kamu merasa sedikit lega. Namun perlu digarisbawahi, Tuhan mendengar curhatmu, keluh kesahmu, dan Tuhan akan membantumu. Tanamkan dalam diri bahwa setiap ujian dan cobaan yang datang dari Tuhan semata untuk meningkatkan tingkat hidupmu. Tanamkan pula bahwa setiap ujian dan cobaan pasti akan dilewati dengan mudah. Dekatkanlah dirimu kepada Tuhan dengan beribadah kepadaNya. Mohon ampunan, karena bisa jadi, masalahmu adalah cara Tuhan mengurangi dosamu atau justru itulah cara Tuhan memuliakanmu.
2. Ingatlah pada Orang Tuamu
Aku tidak tahu apa masalahmu dan mungkin masalahmu ada kaitannya dengan orang tuamu. Tapi di sini aku hanya mengingatkan bahwa kamu dilahirkan dengan perjuangan dan pertaruhan nyawa. Jika kamu berpikir bahwa hidupmu tidak berguna dan beban hidupmu yang begitu berat memengaruhinu untuk mengakhiri hidup, maka ingatlah bahwa dulu ada nyawa yang rela dipertaruhkan untuk kehidupanmu. Tidak hanya itu saja, masih banyak nyawa yang rela dipertaruhkan demi menghidupi dan membesarkanmu. Lihatlah ayah dan ibumu yang dengan keras menafkahimu. Mewujudkan segala keinginanmu. Oleh karena itu, renungilah bahwa beban orangtuamu jauh lebih berat.
3. Kamu butuh istirahat
Kadang kita sering stress dan depresi karena menghadapi hantaman bertubi-tubi. Entah penat dalam bekerja, belajar atau cobaan-cobaan lain dalam kehidupan. Kita terlalu fokus dan kehilangan waktu untuk beristirahat. Alhasil, tubuh mudah drop, pikiran kacau dan emosi tidak terkontrol. Oleh itu, kita perlu istirahat yang cukup. Istirahat dengan tidur atau merefresh sejenak dengan mendatangi tempat-tempat yang membuat kita nyaman, atau healing kalau istilah zaman now. Ya, kita perlu healing, perlu merefresh, perlu me time. Melupakan sejenak masalahmu, tenangkan diri agar dapat berpikir jernih sehingga kamu bisa menemukan solusi atas masalahmu.
4. Curhat pada sahabat
Adakalanya kita bisa mencurahkan perasaan atau keluh kesah pada sahabat. Meskipun kadang kita tidak menemukan solusi, paling tidak kita akan merasa lebih lega, karena kita tidak merasa sendirian. Suport dari sahabat atau teman kita menabg tidak seberapa, tapi itu bisa menjadi pijakan kita untuk tetap berdiri di tengah badai.
5. Berteriak
Ini mungkin terdengar aneh, tapi ternyata, berteriak juga mampu meredakan dan melegakan beban. Carilah tempat sepi dan berteriak sekencang mungkin. Keluarkan beban hidupmu bersama suara yang kamu teriakkan. Luapkan segala emosi yang ada di dirimu dengan teriakan yang sekeras mungkin. Ini bertujuan untuk meringankan bebanmu, sehingga kamu dapat berpikir dengan jernih
So, hanya itu yang bisa aku ungkapkan. Jangan khawatir jika kamu mendapat masalah dalam hidup. Karena, setiap orang juga punya masalamamasing-masing. Bukankah kita tahu bahwa konsep hidup itu "di kasih ujian atau cobaan dulu baru dapat pelajarannya"? Jadi, tetap tenang dan berpikir jernih. Jangan mudah stress atau depresi. Kesehatan mental itu penting, maka jaga itu.
Sudah ya, itu saja, terima kasih...
See you again...
Bagus artikelnya
BalasHapusTerima kasih
Hapus