KU YAKIN RENCANA TUHAN LEBIH INDAH - cerpen

KU YAKIN RENCANA TUHAN LEBIH INDAH

Oleh: Abdulbaiyazid

Seorang pemuda yang dahulu dikenal nakal, kini aku tumbuh menjadi manusia yang baik setelah dirinya mengenal sosok wanita yang kucinta. Wanita itu mengajarkan banyak hal tentang arti berjuang. Wanita itu selalu memotivasi hidupku untuk tetap berjuang.

Ku teringat suatu kisah yang mungkin tak pernah bisa aku lupakan. Peristiwa itu adalah peristiwa yang paling bersejarah di sepanjang hayatku. Bagaimana tidak, dia seperti memohon kepadaku untuk diriku sendiri.

“Kau tak boleh menyerah seperti ini, kau yang selalu memotivasiku, kau pula yang selalu menyemangatiku, tapi kau tak seperti apa yang kau ucap.” Ucapnya.

Aku hanya bisa terdiam dan pasrah akan keadaanku saat itu. Harapan yang dulu pernah ku rancang, seketika itu pula hancur. Namun, rencana tuhan memang sangat indah, bagaimanapun aku menghindar. Tuhan selalu menuntunku kembali pada rencananya.

Saat ku mulai kembali merancang rencana yang dulu putus. Aku mulai dekat dengan dia, aku mulai terbuai akan getar asmara. Dia mengajarkan arti sebuah cinta, tetapi aku sadar dia sudah tak sendiri lagi, dia sudah memiliki kekasih. Namun dia sangat berarti dalam hidupku. Hingga dia pergi meninggalkanku demi sang kekasihnya.

“Ku tau kau akan meninggalkanku, tapi aku mohon kau tak harus berpikir buruk kepadaku, aku memang tak sempurna, tapi inilah aku adanya,” ucapku dalam hati.

Saat itu pula harapku kembali hancur. Kebahagiaan yang mulai tumbuh, seketika itu remuk berkeping-keping. Aku tak tau harus bagaimana?, aku tak tau harus berbuat apa?. Ku hanya bisa menerima takdir.

“Tuhan, ku tau rencanamu lebih indah dari apa yang aku rencanakan, tolong aku tuhan, ku hanya ingin hidup bersamanya, cinta ini terlalu besar untuknya tuhan,” kata-kata itu yang selalu aku ucap dalam setiap do’a ku meminta.

Sebenarnya aku pun ingin melupakan begitu saja kenangan yang pernah terjadi. Namun, hati ini terlalu berat untuk melupakan kenangan indah yang sangat berarti dalam hidupku.

Saat ini, aku hanya bisa memohon dan menjalani apa yang telah tuhan rencanakan. Aku yakin dengan apa yang tuhan berikan padaku itulah yang terbaik. Rencana tuhan memang begitu indah, aku hanya harus bersabar menghadapi semua ini. Dan aku harus selalu mendekatkan diri pada Tuhan.

Percayalah! Rencana tuhan sangat indah, hanya saja kita harus bersabar dan selalu mendekatkan diri pada-Nya.