Penipuan melalui telepon
Belakangan ini, modus penipuan berbasis via telepon sudah mulai muncul lagi. Ada yang mengaku saudara yang sedang tertangkap polisi, ada yang mengaku sedang berada di rumah sakit karena kecelakaan, dan masih banyak lagi.
Sebetulnya, modus penipuan ini menggunakan teknik hipnotis, yang memanfaatkan kepanikan korbannya, sehingga sang korban mau menuruti kemauan si penipu.
Jangan mau jika disuruh untuk mentransfer sejumlah uang secara langsung. Jika menghadapi situasi ini, cobalah untuk tetap tenang, karena dengan situasi tenang, pengaruh hipnotis itu tidak berguna.
Modus ini juga meretas kartu sim keluarga korban, sehingga pemberitaan yang dia sampaikan seolah-olah seperti nyata. Karena sebetulnya, pelaku penipuan ini adalah peretas kampungan yang tidak memiliki pekerjaan, sehingga dia berusaha mencari penghasilan dengan cara menipu.
Intinya, jika mendapat panggilan dari nomor telepon yang belum dikenal, dan mengaku sebagai anggota yang terkena masalah, situasi harus tetap tenang, dan dengarkan kemauan si pelaku. Jika pelaku tidak dapat memberi keterangan yang jelas, korban harus menunggu waktu beberapa saat, untuk menghubungi nomor asli anggota keluarga yang diberitakan.
Semoga bermanfaat. Hati-hati,kejahatan bisa saja menimpa kita.
Komentar
Posting Komentar