Banjir oleh Abdulbaiyazid Di pagi yang cerah. Angin pun berhempus hingga terasa kesegarannya. Lili menuju ditaman untuk berolah raga. Namun setiap lewat di depan rumah tetangganya, Lili selalu menyapa dengan ramah. Lili orangnya memang ramah dengan semua orang, ia mudah dekat dengan siapapun termasuk orang yang baru ia kenalnya. “Ehhh itu Pak guru Deni di depan rumah, aku sapa ah,” gumam Lili. “Selamat pagi, Pak Deni,” sapa Lili. “Selamat pagi juga nak Lili, mau kemana?” ucap Pak Deni. “Ini pak saya mau ketaman untuk berolahraga,” jawab Lili. Setelah melewati rumah Pak Deni yang tak jauh dari rumahnya, Lili melewati rumah Bu Ari yang tidak jauh dari rumah Pak Deni. “Selamat pagi, Bu Ari,” sapa Lili. “Selamat pagi juga, Lili,” jawab Bu Ari. Lili meneruskan lari-lari kecilnya sambil menikmati paginya dengan udara yang sejuk. Ketika melewati satu rumah lainnya, Lili mendadak berhenti di depan rumah itu. Lili hanya geleng-geleng kepala, karena rumah itu sanga...