Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

refrensi design ruangan. sketchup

AKU YAKIN AKU BISA. cerpen

AKU YAKIN AKU BISA                                    Cipt,AbdulBaiyazid “Ku berjanji untuk terus mengabdi”. Tanpa harus kusampaikan, janji itu kutanamkan dalam hati, sepuluh tahun sudah ku mengabdi di SMP Nusa Bakti yang terletak didaerah terpencil di pulau Jawa, banyak cerita yang kualami saatku mengabdi disana, dulu tenaga pengajar disini ada 10 orang guru namun kini hanya tersisa 3 orang guru alasan keluarnya guru disini adalah soal upah yang tak menentu karena kami para guru hanya dibayar seikhlasnya, walau begitu aku harus tetap bersemangat karena janjiku pada negri ini dan inilah tanggung jawabku untuk mencerdaskan generasi masa depan diwilayah terpencil ini. Pagi ini disambut dengan gerimis, jalan yang biasa kulewati akan licin oleh guyuran hujan semalam dan arus sungaipun akan deras karena menamp...

cerita peduli lingkungan

 Banjir oleh Abdulbaiyazid Di pagi yang cerah. Angin pun berhempus hingga terasa kesegarannya. Lili menuju ditaman untuk berolah raga. Namun setiap lewat di depan rumah tetangganya, Lili selalu menyapa dengan ramah. Lili orangnya memang ramah dengan semua orang, ia mudah dekat dengan siapapun termasuk orang yang baru ia kenalnya. “Ehhh itu Pak guru Deni di depan rumah, aku sapa ah,” gumam Lili. “Selamat pagi, Pak Deni,” sapa Lili. “Selamat pagi juga nak Lili, mau kemana?” ucap Pak Deni. “Ini pak saya mau ketaman untuk berolahraga,” jawab Lili. Setelah melewati rumah Pak Deni yang tak jauh dari rumahnya, Lili melewati rumah Bu Ari yang tidak jauh dari rumah Pak Deni. “Selamat pagi, Bu Ari,” sapa Lili. “Selamat pagi juga, Lili,” jawab Bu Ari. Lili meneruskan lari-lari kecilnya sambil menikmati paginya dengan udara yang sejuk. Ketika melewati satu rumah lainnya, Lili mendadak berhenti di depan rumah itu. Lili hanya geleng-geleng kepala, karena rumah itu sanga...

KU YAKIN RENCANA TUHAN LEBIH INDAH - cerpen

KU YAKIN RENCANA TUHAN LEBIH INDAH Oleh: Abdulbaiyazid Seorang pemuda yang dahulu dikenal nakal, kini aku tumbuh menjadi manusia yang baik setelah dirinya mengenal sosok wanita yang kucinta. Wanita itu mengajarkan banyak hal tentang arti berjuang. Wanita itu selalu memotivasi hidupku untuk tetap berjuang. Ku teringat suatu kisah yang mungkin tak pernah bisa aku lupakan. Peristiwa itu adalah peristiwa yang paling bersejarah di sepanjang hayatku. Bagaimana tidak, dia seperti memohon kepadaku untuk diriku sendiri. “Kau tak boleh menyerah seperti ini, kau yang selalu memotivasiku, kau pula yang selalu menyemangatiku, tapi kau tak seperti apa yang kau ucap.” Ucapnya. Aku hanya bisa terdiam dan pasrah akan keadaanku saat itu. Harapan yang dulu pernah ku rancang, seketika itu pula hancur. Namun, rencana tuhan memang sangat indah, bagaimanapun aku menghindar. Tuhan selalu menuntunku kembali pada rencananya. Saat ku mulai kembali merancang rencana yang dulu putus. Aku mulai d...

Pohon